: | Khresna Gunarto |
: | 2011314istanabogor indonesiamedia.comjpg.jpg |
: | 206 negara ikuti Administrasi Hukum se-Asia Pasifik di Istana Bogor |
: | Bogor - Sebanyak 206 negara ikut serta dalam acara konferensi internasional bidang administrasi hukum se-Asia Pasifik dengan tema acsess to justice, hari ini. Acara yang akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini digelar di Istana Bogor. "Konferensi ini diikuti oleh 206 peserta dari 19 negara dengan perincian 86 peserta luar negeri dan 120 peserta dalam negeri," demikian siaran pers yang diterima primaironline.com, dari Humas Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Senin (14/3). Negara-negara yang menjadi peserta adalah Afghanistan, Australia, Cambodia, Dubai, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Maldives, Mongolia, Pakistan, Philippinnes, Papua New Guinnea, Singapura, Solomon Inslands, Timor Leste, Ukraine, USA, dan Vanuatu. Sementara itu, kegiatan acara ini sendiri akan berlangsung di Novotel Bogor hingga 16 Maret 2011. Dalam pembukaan yang berlangsung hari ini, diantaranya yang hadir adalah Ketua Mahkamah Agung RI. Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Komisi Yudisial, Para Pimpinan Lembaga Negara, Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, dan para undangan lainnya. MA, selaku tuang rumah, menyambut positif gagasan IACA yang ingin membuka seluas-luasnya akses keadilan kepada seluruh masyarakat, tanpa pandang bulu. Misalnya, pemberian bantuan hukum cuma-cuma (probono) dan sidang keliling (zittingplaats). Guna mewujudkan hal itu pembenahan administrasi peradilan perlu dilakukan. "Peran pengadilan, sebagai penyelenggara fungsi yudikatif juga sangat sentral dan penting, sehingga dituntut untuk terus menerus berubah dan mengadaptasi banyak hal, guna memenuhi tuntutan lingkungan seputar, mulai dari strategi, metode kerja, sumber-sumber pendukung seperti teknologi informasi, anggaran, sarana prasarana sampai kepada perkembangan atau perubahan organisasi," tulis siaran pers MA itu. |
Powered by EmailMeForm