: Anggota DPR & DPD dituding makar

Monday, February 14, 2011

Nama*:Guest
Photo:2011214DPR kursi kosong by ptg.jpeg
Judul*:Anggota DPR & DPD dituding makar
Kiriman Tulisan*:Jakarta - Ketua People Aspiration Center (Peace), Habib Ahmad Shahab menilai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang tergabung dalam Dewan Penyelamat Bangsa telah menyalahi peran dan fungsi mereka sebagai anggota dewan dan dapat dianggap makar.

Menurut Habib Ahmad Shahab, keterlibatan sejumlah anggota dewan itu benar-benar sudah berada di luar jalur melakukan kegiatan ekstra parlementer yang tidak boleh dilakukan pejabat negara.

"Gerakan mereka yang tergabung dalam Dewan Penyemat Bangsa itu sudah menjurus kepada gerakan "makar", melawan pemerintahan yang sah, yang dipilih langsung oleh rakyat. DPR dan DPD adalah pejabat negara yang harus bersinergi dengan pemerintah untuk memperkuat negara," kata Habib Ahmad Shahab, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/2).

Kegiatan yang menjurus pada aksi "makar" yang dimaksudkan Shahab itu adalah, bahwa sejumlah anggota DPR dan DPD itu telah ikut melakukan "perlawanan" kepada pemerintah bersama publik yang menilai pemerintah berbohong, tidak tegas dan peragu. Padahal, lanjut dia, mereka dibiayai,digaji dan diberi fasilitas oleh negara.

"Mestinya mereka sadar bahwa keanggotaan mereka di parlemen adalah resmi dan sah, memiliki basis konstitusional, punya kewenangan yang besar dalam ikut mengatur negara, tetapi kok malah ikut-ikutan membentuk Dewan Penyelamatan Negara," tutur salah satu pendiri PAN yang kini bergabung dengan Demokrat itu

Untuk diketahui, sejumlah anggota dewan yang tampak hadir dalam deklarasi itu antara lain, Efendy Choirie dan Lily Chadidjah Wahid dari PKB, Laode Ida dari wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Diah Pitaloka dari PDIP, serta mantan anggota DPR Permadi.



Powered by EmailMeForm