Resolusi Rakyat Jambi 2011 (oleh: Dony Yusra Pebrianto,SH)

Saturday, January 1, 2011

Terompet tahun baru 2011 telah menggema, kembang api pun telah menyinari semaraknya pergantian tahun dari tahun 2010 ke 2011. Beragam do’a dan pinta dalam renungan yang telah dilantunkan dalam sanubari setiap individu demi kebaikan dan kesempurnaan ditahun baru yang sudah mulai ditapaki. Luka lama, noda using, dan memori buruk harus dilepaskan dari seragam kehidupan demi kehidupan yang lebih baik. Begitu juga yang terjadi di hati rakyat bumi sepucuk jambi Sembilan lurah. Sebuah resolusi hati masyarakat tertuang dalam beberapa pinta dan harapan kepada kabinet Hasan Basri Agus (HBA)- Fahori Umar sebagai pioner sekaligus nahkoda pemerintahan rakyat jambi. Resolusi hati tersebut adalah sebagai berikut:

1. Berantas korupsi sebagai salah satu cita-cita demokrasi. Dalam perjalanan pemerintahan HBA-Fahrori selama ini upaya pemberantasan korupsi telah memasuki babak baru yakni upaya pemberantasan korupsi secara murni dan konsekuen sebagai wujud nyata tekad pemberantasan korupsi oleh pemerintah jambi. Namun upaya tersebut layaknya macan ompong dan tuli, tiada bertaring dan kerap tiada mendengar. Salah satu wujud nyatanya adalah banyaknya dugaan penyimpangan terhadap seleksi penerimaaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang belum lama ini digelar
2. Wujudkan Good Government dan Good Governance. Pemerintahan provinsi jambi khususnya kantor-kantor birokrasi tidak lebih hanya sebagai kursi malas para Pegawai Negeri Sipil. Pelayanan yang kurang memuaskan serta lamban kerap membuat hati rakyat berontak dan remuk!
3. Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan. Jika pejabat bisa berkonsultasi kepada dokter spesialis yang ekstra mahal jika sakit kenapa rakyat kecil hanya diberikan obat seharga permen karet yang berlogo generik? Atau memang perut rakyat jambi harus membiasakan diri menelan obat murah?. Pendidikan pun demikian, tidak mampukan pemerintah provinsi jambi menyisihkan sebagaian uang jajannya untuk membeli atap seng sekolah yang bocor? Membeli kursi dan bangku sekolah yang reot? Atau perlu kita mengumpulakn duit logam dari para masyarakat kecil untuk membeli itu semua?
4. Jangan Cuma omong besar! berikan solusi, bukan janji!. Masyarakat jambi sudah overdosis stadium 20 dengan janji politik para politisi. Ekonomi Maju Aman dan Sejahtera, jangan Cuma jadikan jargon kampanye, masyarakat butuh bukti bukan janji!
Masyarakat jambi percayakan ini semua kepada kabinet HBA-Fahrori, masyarakat memilih karena kepercayaan masyarakat kepada Bapak Hasan Basri Agus dan Bapak Fahrori Umar. Wujudkan Jambi EMAS, beri bukti bukan janji! Kami siap berdo’a dan membantu.(jambi, 1 Januari 2011)