Suburnya mafia peradilan berpangkal rendahnya integritas penegak hukum. Integritas yang hancur tampak pada penegak hukum yang melakukan pemerasan. Penegak hukum yang terlibat kasus suap. Inilah wajah peradilan sekarang. Padahal penegak hukum sejak awal mempunyai semboyan universal integrity is not negotiable, integritas tidak kenal kompromi. Hakim, jaksa, polisi, dan pengacara adalah penegak hukum yang memiliki tanggung jawab menegakkan wibawa hukum, menegakkan keadilan. Merekalah yang harus berperan sebagai panutan masyarakat. Buku ini memaparkan persoalan di atas, termasuk masalah pengadilan niaga, reformasi peradilan, hukum kehutanan, pedoman perilaku hakim, korupsi birokratis, masalah ekstradisi, pers, serta peraturan perundang-undangan pilkada. Bermanfaat bagi pemerhati hukum, serta siapa saja yang menaruh perhatian terhadap penegakan hukum di Indonesia.